Disaat hujan turun entah mengapa aku sering teringat hal-hal yang terjadi dimasa lalu. Kenangan yang indah namun jika di ingat menusuk dada dan terasa sangat sesak. Ditemani secangkir kopi hangat sambil melihat rintik hujan dijendela kamar, aku membayangkan banyak sekali kenangan tentunya dengan orang yang berbeda-beda. dimulai ketika pertama berkenalan, menjalin hubungan sampai mengakhiri hubungan itu. Saat ini aku ingat adalah A*****, dia orang yang baik, rendah hati dan lucu. walaupun sering menyebalkan. aku ingan ketika awal kami kenal, tiap hari selalu ada dia. Awalnya hanya memberi kabar melalui BBM namun, tiba-tiba dia menelponku. Aku panik bukan kepayang melihat namanya tertulis di layar handphone bututku itu. sejak saat itu, setiap malam dia menelponku. Entah apa yang kami bicarakan, namun kami bisa berbincang semalaman suntuk. Coba bayangkan saja, dia mulai menelponku sekitar jam 8 atau jam 9 dan setelah itu terdengar suara adzan subuh. Lucu ya... kami pun pernah berlomba, siapa yang bangun duluan dia yang menang. yang kalah memasang foto yang menang sebagai Display Picture, dan aku kalah. entah aku yang terlalu lelap tidur atau dia yang curang, namun aku tetap bahagia. karena kejadian itupun aku tau bahwa dia adalah mantan kekasih temanku, ya mungkin itu yang membuat temanku itu menjauhiku. entah salah atau tidak aku bersama dengan pria ini, namun saat itu aku tak mau memikirkannya, aku hanya ingin bahagia bersamanya...
Hari-hari bahagiku ternyata tak bertahan lama, hanya dalam hitunga bulan dia perlahan hilang. Dia hanya memberiku sebuah janji dan harapan kosong, dia datang dan pergi sesukanya.
Akupun masih ingat jelas ketika dia mengatakan bahwa aku selalu baik dimatanya, ya seharusnya aku sadar bahwa mua itu hanya bualan. namun begitu, aku anggap semuanya kenangan indah yang sering membuatku tersenyum tipis bila mengingatnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar