Rabu, 02 September 2015

Teruntuk Ibu Calon Mertuaku

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh....
Duhai calon ibu mertuaku...

Perkenalkan saya adalah wanita biasa dengan kepribadian teramat biasa dan dari kalangan biasa saja. Saya bukanlah Khadijah ra, seorang wanita luar biasa dalam sejarah wanita islam dan teramat mulia. Saya bukanla Aisyah ra, seorang wanita yang utama dalam ketakwaannya. Bukan pula Fatimah Az Zahra yang sangat utama dalam ketabahannya. Tidak pula seprti Zulaikha yang teramat sangat cantiknya. Aapa lagi al Khansa yang sangat pandai mendidik mujahid-mujahi kecilnya. tapi seperti yang saya katakan, saya hanyalah wanita biasa..

Dengan ketakwaan yang biasa...
Ketabahan yang tak seberapa..
Dan kecantikan sayapun tak pantas di perhitungkan..
Namun ibu... saya adalah wanita akhir zaman yang punya cita-cita menjadi wanita shalehah yang akan berusaha mengabdi kepada calon suamiku dan juga padamu calon ibu mertuaku....
Saya bukanlah musuhmu yang akan merebut  perhatian dan kasih sayang anakmu...
Tapi saya akan menjadi rekanmu untuk memberikan kasih sayang kepada anakmu...
Dan kelak pada mujahid-mujahid ku, calon cucumu duhai ibu...

Engkau tak perlu khawatir ibu..
Saya tak akan memonopoli perhatian anakmu, justru saya akan menjadikannya lebih taat padamu karena saya akan katakan padanya bahwa engkaulah yang utama patut mendapat perhatiannya lalu saya. Saya pun tak akan marah jika engkau membantu mengatur rumah tangga ku. Karena sebagai wanita yang baru menikah patutlah saya belajar darimu yang berlimbah pengalaman dan engkau lebih tau keinginan anakmu.

Duhai calon ibu mertuaku...
saya harap kita dapat menjadi brekan yang baik. Karena pernikahan adalah membuka tabir rahasia antara aku dan anakmu. Butuh banyak kesabaran untuk menghadapi banyaknya kejutan-kejutan dari perbedaan diantara kami.

Saya berharap engkau dapat menjadi penasehat jika saya sedang dalam kealpaan, menjadi pendengar yang setia saat saya ingin berbagi. Karena sekali lagi saya bukanlah Siti Hajar yang sabar dalam penderitaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar