Selasa, 22 September 2015

BERSAMAMU

Dicintaimu itu menyenangkan.
Lebih dari itu.
Dicitaimu, aku menemukan ketenangan.

Tidak banyak hal yang kuinginkan.
Banyak haraoan, memang.
Namun segalanya kuserahkan kepada Tuhan.

Aku sudan menemukan banyak kehilangan.
Luka dan hati yang patah, seperti menjadi teman.
Namun segalanya berubah, setelah denganmu
Tuhan mempertemukan.

Aku menyebutmu cinta, iya.
Aku munyebutmu doa, iya.
Aku menyebutmu istimewa, iya.
Dan kurasa kau sudah paham tanpa haru aku menjelaskannya.

Bersamamu, aku lebih dari sekedar ingin direstukan.
lebih dari itu.
Bersamamu, aku ingin bersama memuji Tuhan.
Karena kita ada, sebab tuhan memberi kita percaya
Atas apapun yang dinamakan cinta dan kebahagiaan.

Esik atau lusa, jika kita bertengkar lagi.
Semoga kita sama-sama mengingatkan.
Sehebat apapun pertengkaran.
Jangan smpai merusak keperrcayaan Tuhan kepada kita
Dengan saling meninggalkan.
Bertengkar itu wajar.
Karena menyatukan dua kepala
Memang bukan pekerjaan yang mudan dan cepat untuk dilakukan.

SA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar